HLM DAN RAKOR TP2DD SE SULAWESI TENGAH BERLANGSUNG DI POSO
.jpeg)
Bank Indonesia (BI) mendukung upaya Pemerintah dalam mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah. Hal ini diwujudkan dengan keanggotaan BI dalam Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD), sebagaimana Keputusan Presiden Nomor 3 tahun 2021. Sejalan dengan Visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025.
Dukungan BI terhadap digitalisasi daerah adalah melalui penciptaan ekosistem sistem pembayaran yang dapat mendukung integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional, mendorong digitalisasi perbankan melalui Open Aplication Programming Interface (Open API), serta mengembangkan interlink Fintech dan Perbankan. Ketiga dukungan tersebut akan berkontribusi terhadap digitalisasi nasional dan pengelolaan keuangan daerah.
Bupati Poso dr Verna G.M Inkiriwang hadir sekaligus membacakan sambutannya dalam rangka High Level Meeting (HLM) dan rapat Koordinasi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah ( TP2DD) Se- Sulawesi Tengah Di Aula Hotel Danau Poso Tentena, Rabu 08 Maret 2023
Pelaksanaan HLM dan Rakor TP2DD merupakan salah satu bentuk komitmen bersama dan upaya dalam mempertahankan status indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang pada 2022 berdasarkan penilaian dari satgas P2DD Nasional telah berstatus Digital untuk Kabupaten Poso dan 13 Kabupaten /Kota /provinsi Se- Sulawesi Tengah. Hal ini tidak terlepas, bagaimana uapya yang di lakukan oleh kita semua dalam hali ini Pemerintah Daerah dalam merespon bergeser nya pola masyarakat yang saat ini cenderung memanfaatkan aplikasi digital.
Bupati Poso dr Verna G.M Inkiriwang menyampaikan menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas inisiasi dan kolaborasi yang di lakukan oleh kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah dalam pelaksanaan HLM dan rakor TP2DD Se-Sulawesi Tengah, serta dukungan Kemendagri RI sehingga Pemda Poso dan 13 Pemda lain Se-Sulawesi Tengah dapat terus mengawal implementasi dan realisasi program dari Roadmap TP2DD yang telah di dusun oleh masing- masing Pemda.
"Ke depan melalui Tim percepatan dan perluasan Digitalisasi Daerah serta dukungan kolaborasi berbagai pihak, termasuk Perbankan RKUD, kami harapkan apa yang sudah direncanakan dapat berjalan dengan baik, juga diharapakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik sehingga lebih mengoptimalkan pendapatan asli daerah” Jelas Bupati Poso.
Hadir pada Rakor tersebut Deputi kepala perwakilan Bank Indonesia Prov Sulteng, Gusri Wantoro, Analis Kebijakan Ahli Muda, Direktorat Pendapatan Daerah, Kementrian Dalam Negri, Ni Putu Myari Artha S. STP., M.SI,, Sekretaris dinas Kominfo Prov Sulteng, Drs. Aswin M. SI, pimpinan PT Bank Sulteng dan Seluruh peserta rakor anggota TP2DD dari masing-masing masing Kabupaten, Kota dan Provinsi Sulawesi Tengah, serta tamu undangan lainnya.
